Sabtu, 29 Juni 2013

Media Pembelajaran

                      STRATEGI-STRATEGI YANG MEMADUKAN MEDIA PEMBELAJARAN



Oleh :
Andi Winda Sri Lestari
PBI 1
20400111017


PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2013


STRATEGI-STRATEGI YANG MEMADUKAN MEDIA PEMBELAJARAN

1.    Model permainan dan simulasi   
2.    Model kooperatif
3.    Model penemuan dan penyelesaian masalah

1.  MODEL PERMAINAN DAN SIMULASI

     A.  PERMAINAN

      Suatu pendekatan mengajar yang menggunakan permainan sebagai peralatan mengjar. Tujuannya adalah untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan , meningkatkan motivasi dan mengembangkan taktik dan strategi berpikir serta  pemerolehan keterampilan. 

     1. Kelebihan
          a.   Meningkatkan keterlibatan peserta didik
          b.   Dapat disesuai dengan tujuan belajar
          c.   Menjangkau beragam suasana: seluruh kelas atau kegiatan individu
          d.   Menarik perhatian peserta didik pada topik-topik yang spesifik.

     2. Kekurangan
         a.  Memancing suasana kompetisi jika tidak diarahkan dapat menimbulkan konflik
         b.  Menyulitkan bagi peserta didik yang lamban dan tidak terbiasa
         c.  Memerlukan biaya yang banyak untuk beberapa permaian
         d.  Menimbulkan niat yang salah arah

      B.  SIMULASI

           Cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya.

      1. Kelebihan
          a.  Dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa
          b.  Mengembangkan kreativitas siswa
          c.  Memupuk keberanian dan percaya diri siswa
          d.  Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan
          e.  Dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses permbelajaran

     2. Kekurangan
          a.  Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan
          b.  Pengelolaan yang kurang baik
          c.  Faktor psikologis seperti rasa malu sering memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.

      A. Jenis-jenis simulasi
           1.  Sosidrama: Menyelesaikan masalah sosial: Kenakln Rmj
           2.  Psikodrama: bermain peran ttg masalah psikologis: Diri
           3.  Bermain peran: menciptakan peristiwa aktual, sejarah,
           4.  Peer teaching:  teman sejawat
           5.  Simulasi game: berkompetisi untuk meraih sesuatu

      B. Langkah-langkah
           1.  LANGKAH PERSIAPAN: menetapkan topik & tujuan, memberikan gambaran masalah
           2.  PELAKSANAAN SIMULASI: memainkan peran,  siswa mengikuti dgn penuh perhatian
           3.  PENUTUP : mendiskusikan, menyimpulkan.

  2.  MODEL KOOPERATIF

         Strategi pengelompokkan di mana para siswa bekerja sama untuk saling mendapat keuntungan dari potensi belajar anggota lainnya.

        Prinsip-prinsip
           1.  Peran anggota kelompok sebagai bagian dari keseluruhan tim
           2.  Keterlibatan interaktif di antara anggota kelompok
           3.  Akuntabilitas individual dan kelompok
           4.  Anggota yang memiliki keterampilan antara personal dan kepemimpinan
           5.  Kemampuan memahami belajar personal dan fungsi kelompok

3.  MODEL PENEMUAN DAN PENYELESAIAN MASALAH

   A.  MODEL PENEMUAN

            Menggunakan pendekatan induktif atau penyelidikan untuk belajar; strategi ini menyajikan masalah untuk diselesaikan melalui percobaan dan kesalahan (Trial and Error).

  1. Prinsip-prinsip
        1. Tidak selalu lebih baik membiarkan mereka sendiri untuk menemukan pembinaan yang jelas 
        2. Perlu ada panduan sistematis yang dapat merngarahkan penemuan peserta didik
        3. Mengintegrasikan model perancah (scaffolding)
        4. Yakinkan bahwa peserta didik telah mengetahui pengetahuan dan keterampilan sebelumnya.

   2. Kelebihan
        1. Keterlibatan siswa pada semua jenjang pengetahuan
        2. Dapat menggunakan langkah-langkah sebelumnya untuk mendapat pengetahuan baru
        3. Peserta didik dapat mengendalikan proses pembelajaran yang dilakukan sendiri

   3. Kekurangan
         1. Memakan waktu lama baik di dalam kelas maupun di luar ruang kelas
         2. Perencanaan melibatkan seluruh komponen masalah yang mungkin terjadi pada siswa
         3. Dapat mengakibatkan salah pengertian tentang suatu konten yang dipelajari.

  B.  PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)

             Metode pemecahan masalah bukan hanya sekadar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.

     1. Langkah-langkah
        1. Ada masalah yang jelas untuk dipecahkan.
        2. Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut
        3. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut
        4. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut
        5. Menarik kesimpulan

     2. Kelebihan
         1. Peserta didik terlibat secara aktif dalam pengalaman belajar dunia nyata
         2. Hubungan antara pengetahuan dan keterampilan menjadi semakin jelas
         3. Tingkat kerumitan masalah bisa dikendalikan, dapat memperkenalkan lebih banyak isu

    3. Kekurangan
        1. Sulit menciptakan masalah yang betul-betul berkualitas
        2. Membutuhkan lebih banyak kontrol tentang usia dan pengalaman siswa
        3. Memakan waktu lama untuk penyelesaian masalah
        4. Harus menanyakan ulang kepada siswa tentang apa yang telah dilakukan dan diselesaikan



Kamis, 13 Juni 2013

My Profil


Me 2013
MY PERSONALITY
Full Name                  :  Andi Winda Sri Lestari
Nick Name                :  Winda
Place, date of birth     :  Bulukumba, January 25, 1994
Addres                      :  BTN Cita Alam Lestari B4/18, Gowa
Facebook /Twitter     :  Andi Whynda Sri Lestari/@Whynda_25
E-mail                        : Andiwindalestari25@yahoo.com
Phone Mobile            :  +6285299265745
Educational Background
1998-1999                 : Al-qadri kinder garden, Bulukumba
1999-2005                 : Elementary school 188, Bulukumba
2005-2008                 : Junior high school 15, Bulukumba
2008-2011                 : Senior high school 2, Bulukumba
2011-Now                 : State islamic university, Makassar